e

Kamis, 19 November 2009

MSI X600

 

MSI X600
"Review MSI X600"
Written on 1 Sep 2009 by Febryanto
Source: Kassa9


Perkenalan
MSI baru saja mengeluarkan notebook seri X-Slim terbarunya yang berdesain tipis dan terlihat seperti desain MacBook Air. MSI X600 mengunakan layar berukuran 15.6-inchi yang mana ukuran layarnya lebih besar dari MSI X340 (13-inchi) yang dikeluarkan beberapa waktu lalu. Untuk kelas notebook dengan layar 15-inchi, ukuran MSI X600 adalah yang teringan dikelasnya. X600 dilengkapi dengan kartu grafik ATI GPU dan prosesor Intel Ultra-Low Voltage yang mana kombinasi keduanya memiliki performa yang baik serta hemat daya battery. Untuk notebook dengan harga dibawah 10 juta performa X600 cukup memuaskan, sayangnya tidak terdapat optical drive pada X600.
Desain

Pada kelas notebook dengan layar 15 inchi ukuran X600 adalah yang tertipis dikelasnya. Saat kami bandingkan dengan notebook lain sekelasnya yang juga berdesain tipis seperti Gateway seri NV, Sony VAIO NW, dan Acer Aspire Timeline 5810T ternyata X600 adalah yang tertipis diantara keempatnya walaupun ukurannya tidak berbeda terlalu jauh, hanya lebih tipis 0,2 inchi dari Sony Vaio NW. Ukuran tipis yang terdapat pada X600 harus dibayar mahal dengan ditiadakannya optical drive. Sebagai gantinya anda dapat menggunakan optical drive eksternal untuk menonton DVD pada X600.

X600 memiliki berat 4.8 pon yang mana menjadikannya sebagai notebook dengan layar berukuran 15 inchi teringan dikelasnya. Ukuran X600 lebih ringan 0.8 pon dari Sony VAIO NW dan 0.6 pon dari Gateway seri NV.


X600 terbuat dari bahan plastik dan bukanlah almunium seperti MacBook Air.
Port

MSI sudah melengkapi X600 dengan port konektivitas yang lengkap seperti jack audio standar, card reader 2-in-1, port VGA, Ethernet, 2 port USB yang berfungsi juga sebagai port eSATA, serta port HDMI-out untuk menonton video pada layar TV HD anda.




Keyboard dan Touchpad

MSI menanamkan keyboard yang berukuran besar lengkap dengan tombol alfanumerik pada sisi kanan keyboard QWERTY. Tombol terasa kokoh dan responsif saat kami gunakan. Walaupun X600 memiliki keyboard berukuran besar namun keyboard terasa tidak nyaman saat digunakan dalam waktu yang lama karena jarak antara tombol saut ke tombol lainnya cukup luas.



Dibawah keyboard terdapat touchpad yang juga berukuran besar sama seperti keyboard. Permukaan touchpad terasa sensitif dan mudah untuk digunakan saat kami melakukan ujicoba. Touchpad X600 sudah mendukung multitouch yang mana touchpad dapat digunakan untuk melakukan zoom-in pada galeri foto dan browsing menggunakan Internet Explorer. Dibawah touchpad terdapat tombol yang berfungsi untuk menggantikan tombol mouse. Hanya terdapat satu tombol dibawah touchpad tetapi tombol tetap mudah untuk digunakan.
Layar dan Webcam

X600 menggunakan layar LCD berukuran 15.6-inchi beresolusi 1366 x 768 pixel. Kami tidak mendapatkan masalah pada layar X600 saat membaca dokument office dan halaman web ketika browsing. Layar terlihat terang dan mengkilap yang mana menjadikannya susah untuk dilihat ketika anda melihat layar dari arah samping.
Pada bagian atas layar terdapat kamera webcam beresolusi 1.3-megapixel yang dapat bekerja dengan baik saat kami gunakan saat kami melakukan panggilan VoIP via Skype. Lawan bicara kami tidak memiliki keluhan saat melakukan percakapan.


Performa

X600 menggunakan prosesor Intel Ultra-Low Voltage 1.4-GHz Core 2 Solo yang mana tergolong hemat dalam mengkonsumi daya battery. Prosesor X600 mendapatkan nilai sebesar 1,850 pada ujicoba PCMark Vantage, ini adalah program untuk mengukur performa sebuah notebook. Nilai yang didapatkan X600 sebenarnya kurang tergolong dibawah standar bila dibandingkan dengan nilai notebook sekelasnya seperti Gateway NV (3,262) atau Sony VAIO NW (3,334).




Saat kami melakukan ujicoba untuk mengkonvert video berdurasi 5 menit 5 detik berformat MPEG-4 menjadi format AVI menggunakan software Handbrake, X600 membutuhkan waktu 18 menit 30 detik yang mana juga tergolong lama bila dibandinkan dengan notebook lain sekelasnya yang hanya membutuhkan waktu 7 menit 20 detik seperti Gateway NV.



Pada beberapa ujicoba yang kami lakukan performa X600 memang kurang memuaskan namun performa X600 tergolong baik saat kami melakukan multitasking untuk melakukan browsing, mengedit dokumen office, melihat galeri foto, dan melakukan panggilan via Skype.

Untuk mengaktifkan OS Windows Vista Home X600 membutuhkan waktu 1 menit 10 detik yang mana juga tergolong lambat. MSI menanamkan hardisk berkapasitas 500GB dengan kecepatan 5,400-rpm. Kami melakukan ujicoba LAPTOP Transfer Test dengan cara mengcopy file berukuran 4.97GB dari berbagai file dan folder dan memindahkannya kedalam hardisk X600. MSI X600 membutuhkan waktu 3 menit 40 detik dengan kecepatan rata-rata 23.1 MBps. Kecepatan transfer data pada X600 tergolong diatas rata-rata kecepatan transfer data notebook lain sekelasnya.
Grafik

MSI X600 menggunakan kartu grafik ATI Radeon HD 4330 yang mendapatkan nilai sebesar 2,246 pada ujicoba 3DMark06 (ujicoba kartu grafik). Kartu grafik yang dimiliki oleh X600 jauh lebih baik dari kartu grafik yang dimiliki oleh Sony Vaio NW yang hanya mendapatkan nilai sebesar 1000 poin.




Saat kami melakukan ujicoba untuk memainkan game Far Cry 2 menggunakan resolusi layar 1024 x 768 pixel, X600 dapat menampilkan gambar dengan kecepatan 25 fps. Kartu grafik X600 tergolong cukup baik saat digunakan untuk memainkan game bergrafik berat.

Wi-Fi

X600 menggunakan kartu grafik Intel WiFi Link 5100 802.11n yang dapat mentransfer data dengan kecepatan 19.2 dan 15.5 Mbps pada jarak 15 kaki dan 50 kaki dari router kami.
Daya Tahan Battery

Pada ujicoba LAPTOP Battery Test, yang mana kami melakukan ujicoba daya tahan battery dengan cara browsing via Wi-Fi, battery dapat bertahan hingga 4 jam 11 menit. Batery X600 dapat bertahan hampir 1 jam lebih lama dari battery Sony VAIO NW pada ujicoba yang sama.
Panas dan Gangguan Saat Penggunaan

Keyboard X600 mengeluarkan udara panas sekitar 90 derajat Fahrenheit saat kami ukur menggunakan thermometer dan ini masih tergolong normal. Namun touchpad dan tempat untuk meletakan pergelangan tangan mengeluarkan udara yang cukup panas, yaitu 99,5 derajat Fahrenheit. Jika anda menggunakannya dalam waktu yang lama akan membuat pergelangan tangan anda terasa panas.

Software dan Garansi

Didalam X600 sudah terdapat beberapa software yang diberikan pihak MSI seperti Ulead Burn Now 4.5 yang berfungsi untuk menulis DVD menggunakan optical drive eksternal, ArcSoft Print Creations untuk mencetak album foto, kartu ucapan dan kalendar, MSI EasyViewer yang dapat anda gunakan sebagai galeri foto.


Selain itu MSI juga menyertakan software MSI EasyFace yang berguna untuk mengamankan notebook dengan bantuan wajah anda. Untuk melakukan login kedalam notebook anda harus menggunakan wajah anda. Sistem ini dapat dengan akurat mengenali wajah anda sehingga anda tidak perlu melakukannya secara berulang-ulang.

MSI X600 juga dilengkapi dengan MSI dock (seperti Apple dock) yang diberi nama MSI S-Bar, tampilan ini dapat anda lihat pada bagian atas layar dan anda dapat menggunakannya untuk akses pintas ke menu favorit anda.




MSI menyertakan X600 dengan garansi selama 1 tahun penuh.
Kata Penutup

Ukuran yang ringan serta desain yang bagus adalah salah satu kelebihan bagi MSI X600, tidak hanya baik pada segi desain dan tampilan, performa X600 juga dapat diandalkan. Kombinasi performa prosesor ULV dan kartu grafik ATI yang terdapat pada X600 menjadikannya sebagai salah satu yang terbaik dikelasnya.

Multimedia

X600 dapat digunakan sebagai sebuah layar home theater untuk memainkan video HD. Video HD dapat dimainkan dengan halus pada layar saat kami melakukan streaming video HD dari salah satu situs. Saat kami menonton DVD menggunakan DVD eksternal punya kami layar juga dapat menampilkan video dengan baik dan tidak terdapat masalah sedikitpun saat kami memainkan DVD.

Sayang sekali X600 tidak dilengkapi dengan optical drive padahal kartu grafik ATI Radeon HD 4330 yang terdapat didalam X600 sudah mendukung untuk memainkan video Blu-ray. Untuk memainkan video Blu-ray kami harus menggunakan optical Blu-ray eksternal dan software CyberLink PowerDVD 9 serta sebuah kabel HDMI kemudian mencolokannya pada TV Samsung HDTV di kantor kami. Video dapat dimainkan dengan baik pada TV HD kami namun suara video terdengar kurang besar.

Tidak ada komentar:
Write komentar